Untuk kategori serial, "Marry My Husband" muncul sebagai tontonan terpopuler, disusul oleh "Induk Gajah" dan "Wedding Impossible." Efek positif dari kemampuan para filmmaker Indonesia dalam menciptakan konten yang menarik terlihat jelas dari tingginya minat masyarakat terhadap tayangan lokal. Dalam suasana persaingan yang ketat di industri hiburan, kemampuan untuk menghasilkan kisah yang menggugah dan relatable menjadi kunci keberhasilan.
Studi dari We Are Social menunjukkan bahwa perangkat streaming menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Rata-rata, warga Indonesia menghabiskan sekitar 1 jam 9 menit sehari untuk menonton konten streaming. Selain itu, sebanyak 95,8 persen dari mereka yang menonton tayangan televisi di bulan tertentu juga terlibat dalam kegiatan streaming. Data ini mencerminkan perubahan perilaku konsumen yang semakin beralih ke konten digital daripada menonton televisi tradisional.
Jika dilihat secara keseluruhan, kategori yang paling mendominasi adalah video musik, dengan 60,8 persen pengguna internet di Indonesia menggunakannya untuk menonton. Ini menunjukkan bahwa, terutama di kalangan anak muda, video musik adalah bentuk hiburan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, 51,7 persen warga juga menggunakan internet untuk menonton video komedi, meme, dan konten viral, yang mana menjadi bukti bahwa humor dan kesenangan menjadi bagian tak terpisahkan dari konsumsi media.
Video tutorial juga mendapatkan tempat di hati masyarakat, dengan 43 persen pengguna internet mengaku menonton kategori ini. Di tengah perkembangan teknologi dan akses ke informasi yang semakin mudah, video tutorial memberikan kemudahan bagi orang-orang yang ingin belajar hal baru, mulai dari memasak hingga keterampilan teknis lainnya.