Prolog adalah bagian dari sebuah karya tulis atau acara yang memberikan gambaran awal dan latar belakang sebelum masuk ke inti pembahasan. Dalam konteks sastra, prolog adalah bagian di awal sebuah karya yang memberikan informasi singkat mengenai latar belakang cerita, tokoh utama, dan konflik yang akan terjadi. Sedangkan dalam konteks pertunjukan, prolog merupakan bagian di awal acara yang memberikan pemaparan mengenai tujuan, tema, atau gambaran umum tentang acara yang akan disajikan.
Prolog memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pembaca atau penonton mengenai apa yang akan mereka hadapi. Prolog juga memberikan pengantar yang membantu menyatukan dan mempersiapkan pikiran pembaca atau penonton sebelum mereka melanjutkan menyimak karya atau acara yang disajikan.
Dalam dunia sastra, prolog dapat membantu pembaca untuk lebih memahami latar belakang cerita, alur peristiwa, dan karakter tokoh utama. Dengan demikian, pembaca dapat terhubung secara lebih emosional dengan karya yang mereka baca. Prolog juga dapat memberikan petunjuk-petunjuk awal yang akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana konflik akan berkembang dan mengarah ke arah mana cerita akan berlanjut.
Begitu juga dalam pertunjukan, prolog memberikan pengantar yang membantu penonton untuk memahami tema yang akan diangkat, tujuan dari pertunjukan tersebut, dan bagaimana mereka seharusnya merespons setiap sesi acara yang disajikan. Dengan demikian, prolog memainkan peran penting dalam menciptakan koneksi emosional dan intelektual antara para penonton dengan apa yang mereka saksikan.
