Kasus film "Vina: Sebelum 7 Hari" kembali mencuri perhatian publik setelah dinilai bikin gaduh dan akhirnya diadukan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Penyutradaraan film yang dianggap kontroversial ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai kontroversi film "Vina: Sebelum 7 Hari" yang telah menuai protes dan akhirnya dilaporkan ke Bareskrim.
Film yang diproduseri oleh Maxima Pictures ini menuai kontroversi karena dianggap menghina agama serta memiliki unsur-unsur yang tidak sesuai dengan norma-norma keagamaan. Menurut beberapa pihak, film ini dinilai memaparkan adegan-adegan yang tidak senonoh dan melanggar kegiatan ibadah.
Informasi itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal ALMI, Muallim Bahar. Pihaknya menduga jika film Vina: Sebelum 7 Hari telah membuat kegaduhan khususnya di media sosial. Terlebih, Muallim mengungkap bahwa kasus meninggalnya Vina saat ini masih ditangani pihak kepolisian. Dalam kesempatan itu, Ketua ALMI, Zainul Arifin juga mengungkap hal yang sama yakni tayangnya film Vina: Sebelum 7 Hari dianggap telah membuat kegaduhan, terlebih proses hukum terhadap kasus meninggalnya Vina tengah berjalan. Hingga akhirnya dibuat aduan tersebut."Kenapa kami mengatakan ini membuat kegaduhan karena proses hukum sedang berjalan," kata Zainul.