4. Pilih Narasi yang Tepat
Dalam menulis cerita, penulis perlu memilih jenis narasi yang tepat untuk cerita yang ingin disampaikan. Narasi first-person akan memberikan sudut pandang langsung dari karakter utama, sementara narasi third-person akan memberikan sudut pandang lebih luas yang mencakup banyak karakter.
5. Bangun Konflik yang Menarik
Setiap cerita membutuhkan konflik yang menarik agar pembaca tertarik untuk terus membaca. Konflik bisa berupa konflik internal maupun eksternal dari karakter-karakter dalam cerita. Dengan bangunan konflik yang kuat, cerpen atau novel Anda akan lebih memikat.
6. Pelajari Teknik Penulisan
Pelajari teknik-teknik penulisan cerpen dan novel, seperti penggunaan imajinasi, dialog yang kuat, deskripsi yang mendetail, dan penguatan alur cerita. Dengan menguasai teknik-teknik ini, karya tulis Anda akan terasa lebih hidup dan menarik.
7. Konsistensi dan Kesabaran
Menulis cerpen dan novel membutuhkan konsistensi dan kesabaran. Tetaplah menulis setiap hari, walaupun hanya beberapa paragraf. Jangan mudah menyerah meskipun mengalami kebuntuan ide. Konsistensi dalam menulis akan membantu Anda untuk terus berkembang.