Menanggapi tidak adanya nama UAS disana, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag), Khoiruddin, menjelaskan bahwa tidak dimasukannya UAS karena dirinya tidak bersedia untuk dimasukkan ke dalam daftar tersebut.
"Awalnya ada (masuk daftar). Beliau tidak bersedia untuk dimasukkan. Karena tanpa dimasuki sudah banyak yang panggil jadwal sangat padat hingga dua tahun ke depan," ujar Khoiruddin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/5).