Sumiya pun yakin kalau Taqva bakal bisa menjadi sebuah startup yang besar. Pada tahn 2020, dia memiliki visi bisa menjangkau sekitar 100 juta umat Islam yang ada di berbagai penjuru dunia. Di waktu yang sama, dia juga menginginkan agar Taqva dapat menjadi penyedia konten islami terbesar dunia. Kalau potensi tersebut dimaksimalkan, Sumiya yakin bahwa pada tahun 2020, Taqva bisa memiliki konten video dengan durasi lebih dari 400 juta jam.
Saat ini, Taqva masih dikenal sebagai sebuah startup yang tengah berkembang. Mereka memiliki sebanyak 10 pegawai full time yang ditempatkan di kantor Hyderabad, India. Sumiya mengatakan, pihaknya juga akan mengenalkan sistem iklan halal yang bisa menjadi sumber pemasukan perusahaannya
Untuk jangka dekat, Taqva tengah mencari sumber pendanaan yang ditujukan untuk pengembangan startup, terutama dari segi teknis dan marketing. Dia menginginkan agar Taqva bisa hadir untuk platform Android dan iOS. Di sisi lain, dia juga berharap agar target sebanyak 1 juta viewer di tahun 2018 bisa tercapai.