Tampang

Sumber-Sumber Kitab Suci Weda, Upanishad, dan Tripitaka dalam Konteks Hindu dan Buddha

22 Jul 2024 18:47 wib. 493
0 0
Kitab Suci Hindu Budha
Sumber foto: Google

Upanishad: Filsafat dan Kontemplasi

Setelah periode Veda, muncul Upanishad yang melanjutkan dan mendalami ajaran-ajaran dari Weda. Upanishad berisi refleksi filosofis dan kontemplasi yang mengarah pada pemahaman lebih dalam tentang realitas dan hakikat Tuhan.

Upanishad memberikan penekanan pada konsep utama seperti Atman (diri sejati) dan Brahman (realitas absolut). Salah satu konsep inti adalah ajaran tentang Brahman, yang dianggap sebagai prinsip universal yang mendasari seluruh eksistensi, dan Atman, yang merujuk pada jiwa individual yang berusaha untuk menyatu dengan Brahman.

Beberapa Upanishad yang sangat berpengaruh termasuk Chandogya Upanishad dan Brihadaranyaka Upanishad, yang membahas konsep-konsep dasar seperti pencapaian Moksha (pembebasan spiritual) dan cara mencapai pengetahuan tertinggi.

Tripitaka: Fondasi Ajaran Buddha

Berbeda dengan Weda dan Upanishad, Tripitaka adalah kumpulan kitab suci utama dalam agama Buddha. Tripitaka, yang berarti "Tiga Keranjang," terdiri dari tiga bagian besar:

Vinaya Pitaka: Mengatur disiplin dan aturan bagi biksu dan biksuni, termasuk tata cara hidup monastik dan etika.
Sutta Pitaka: Berisi ajaran-ajaran langsung dari Sang Buddha, termasuk berbagai khotbah dan dialog yang menguraikan ajaran-ajaran Buddha.
Abhidhamma Pitaka: Merupakan komentar filosofis yang mendalami analisis dan sistematika ajaran Buddha, serta memberikan penjelasan lebih mendalam tentang ajaran-ajaran tersebut.

Tripitaka berfungsi sebagai pedoman hidup bagi umat Buddha, menjelaskan ajaran Buddha mengenai kehidupan, karma, dan jalan menuju pencerahan (nirwana). Sementara Vinaya Pitaka lebih fokus pada aturan praktis dan etika, Sutta Pitaka menyajikan ajaran Buddha dalam bentuk dialog dan khotbah, dan Abhidhamma Pitaka membahas teori dan analisis ajaran Buddha.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?