Penyebaran agama Hindu ke luar India dimulai pada abad ke-1 Masehi melalui perdagangan dan hubungan budaya. Agama ini menyebar ke Asia Tenggara, terutama ke wilayah yang sekarang adalah Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia, misalnya, kerajaan-kerajaan seperti Majapahit dan Sriwijaya menganut agama Hindu-Buddha, yang mempengaruhi seni, arsitektur, dan budaya lokal. Candi-candi seperti Borobudur dan Prambanan adalah warisan budaya Hindu dan Buddha yang penting di Indonesia.
Agama Buddha: Asal dan Penyebaran
Agama Buddha lahir di India pada abad ke-5 SM, didirikan oleh Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha. Ajaran Buddha muncul sebagai respons terhadap praktik-praktik keagamaan dan sosial yang ada pada waktu itu. Buddha mengajarkan Jalan Tengah, yakni cara hidup yang tidak ekstrem dan berfokus pada pencapaian pencerahan atau nirwana. Ajaran ini menekankan pemahaman tentang penderitaan, penyebabnya, dan cara untuk mengatasi penderitaan melalui delapan jalan kebenaran.
Pada abad ke-3 SM, ajaran Buddha menyebar ke luar India berkat pengaruh Kaisar Ashoka dari Dinasti Maurya. Ashoka, yang sebelumnya adalah penguasa perang, memeluk agama Buddha dan mempromosikannya secara luas melalui misi-misi diplomatik dan pembangunan stupa serta vihara. Agama Buddha menyebar ke Asia Tengah, Cina, Korea, dan Jepang melalui jalur perdagangan seperti Jalur Sutra.