Sejak kedatangan pedagang Arab ke Asia Tenggara pada abad ke-7, agama Islam telah lambat laun menjadi agama yang signifikan di wilayah ini. Penyebaran agama Islam di Asia Tenggara didukung oleh berbagai faktor, termasuk peran para pedagang, ulama, dan kerajaan Islam yang berperan besar dalam menyebarkan ajaran agama ini.
Salah satu faktor utama dalam penyebaran agama Islam di Asia Tenggara adalah kedatangan para pedagang Arab ke wilayah ini. Para pedagang ini membawa ajaran Islam serta menjadi duta agama yang menyebarkan pengetahuan agama Islam kepada penduduk setempat. Mereka membangun hubungan dagang yang kuat dengan komunitas lokal, yang memungkinkan penyebaran ajaran Islam secara bertahap.
Selain itu, peran ulama Islam juga sangat penting dalam penyebaran agama Islam di Asia Tenggara. Mereka tidak hanya menyebarkan ajaran agama melalui kontak langsung dengan masyarakat, tetapi juga melalui lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pesantren. Hal ini memungkinkan pengetahuan agama Islam tersebar luas di kalangan penduduk setempat.
Kerajaan-kerajaan Islam juga berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Asia Tenggara. Melalui jalur perdagangan dan hubungan politik, kerajaan-kerajaan Islam seperti Kesultanan Malaka, Kesultanan Aceh, dan Kesultanan Demak menjadi penyebar agama Islam yang efektif. Mereka tidak hanya memperluas wilayah kekuasaan mereka, tetapi juga menyebarkan ajaran agama Islam kepada penduduk setempat.