Dengan demikian, semangat Idulfitri tidak hanya berhenti pada diri sendiri dan keluarga, tetapi juga meluas ke seluruh umat Islam dan rakyat Palestina. Satu-satunya harapan adalah bahwa dengan kesadaran dan semangat solidaritas yang tinggi, Idulfitri mendatang akan menjadi momen yang penuh makna bagi rakyat Palestina dalam mencapai cita-cita kebebasan yang mereka dambakan.
Dengan demikian, pesan dari Presiden Abbas ini tidak hanya relevan bagi umat Islam di Palestina, tetapi juga bagi umat Islam di seluruh dunia. Melalui kesederhanaan dan empati dalam merayakan Idulfitri, diharapkan umat Islam dapat memperkuat persatuan dan solidaritas dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Semoga Idulfitri mendatang benar-benar membawa berkah dan harapan bagi rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan dan keadilan yang mereka impikan.