Al-Qur’an, sebagai kitab suci umat Islam, memiliki peran fundamental tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam pembangunan karakter masyarakat yang damai dan toleran. Dalam banyak ayatnya, Al-Qur’an mengingatkan kita akan pentingnya toleransi dan perdamaian dalam semua aspek kehidupan. Reformasi sosial, keadilan, dan pengertian antar sesama sangat ditekankan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.
Salah satu ayat yang sering dipetik dalam konteks toleransi adalah QS. Al-Hujurat (49:13), yang berbunyi, “Wahai umat manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan Kami menjadikan kamu bersuku-suku dan bercabang-cabang supaya kamu saling mengenal.” Dari ayat ini, terlihat jelas bahwa Al-Qur’an mengajarkan pentingnya kita saling menghormati perbedaan latar belakang, suku, dan budaya. Toleransi bukan hanya sekadar pengertian, tetapi juga merupakan tindakan nyata untuk saling memahami satu sama lain.
Lebih jauh, ayat-ayat dalam Al-Qur’an mengajarkan bahwa kita harus memelihara hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita, termasuk yang berbeda keyakinan. QS. Al-Mumtahanah (60:8) menyatakan, “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” Ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam keyakinan, kita tetap diharuskan untuk berbuat baik dan saling menghormati.