Di sisi lain, dalam agama Kristen, ziarah sering kali mengacu pada perjalanan ke tempat-tempat suci, seperti Yerusalem, Roma, Lourdes, atau Fatima. Perjalanan ini dianggap sebagai suatu kesempatan untuk memperdalam iman, merenungkan penderitaan dan pengorbanan Yesus Kristus, atau mengalami kehadiran spiritual yang mendalam. Para peziarah Kristen sering melakukan berbagai ritual dan doa selama perjalanan ziarah mereka, termasuk memohon pengampunan atas dosa-dosa mereka serta memperkuat ikatan spiritual dengan Tuhan. Bagi umat Kristen, perjalanan ziarah ke tempat-tempat suci merupakan suatu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan merupakan pengalaman yang tak terlupakan dalam kehidupan spiritual mereka.
Bagi para penganut Islam dan Kristen, perjalanan ziarah bukan hanya sekadar perjalanan fisik, melainkan sebuah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperdalam hubungan spiritual. Pengalaman spiritual semacam ini dapat mempengaruhi iman dan kehidupan sehari-hari para peziarah, karena mereka membawa pulang ketenangan, kesadaran akan hubungan mereka dengan Tuhan, serta energi spiritual yang baru.