Sholat sendiri juga menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan, seperti sakit atau berada di tempat yang jauh dari masjid. Dalam kondisi seperti ini, sholat sendiri tetap sah dan tidak mengurangi nilai ibadahnya.
Perbedaan dalam Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya, sholat berjamaah memiliki aturan yang lebih ketat dibandingkan sholat sendiri. Misalnya, makmum harus mengikuti imam dan tidak boleh mendahuluinya. Jika makmum terlambat datang, ia harus mengikuti sholat dari awal atau bergabung dengan jamaah yang sedang berlangsung. Sementara itu, sholat sendiri lebih fleksibel karena seseorang dapat memulai dan mengakhiri sholat sesuai dengan kemampuannya.
Selain itu, sholat berjamaah memerlukan persiapan yang lebih matang, seperti memastikan posisi shaf (barisan) rapi dan memilih imam yang kompeten. Sedangkan sholat sendiri tidak memerlukan persiapan khusus selain memastikan tempat dan pakaian yang digunakan suci dan layak untuk sholat.
Dengan memahami perbedaan dan keutamaan sholat berjamaah dan sholat sendiri, umat Islam dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka. Kedua cara ini sama-sama memiliki nilai ibadah yang tinggi dan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.