3. Promosi Kerukunan Antaragama
Keterlibatan MATAKIN dalam dialog antaragama dan kerja sama dengan lembaga keagamaan lain membantu mempromosikan kerukunan dan toleransi. Ini penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan saling menghormati di Indonesia.
4. Perlindungan Hak Umat
Advokasi yang dilakukan MATAKIN memastikan bahwa hak-hak umat Konghucu diakui dan dilindungi. Ini memberikan rasa aman dan memastikan bahwa umat Konghucu dapat menjalankan ibadah mereka tanpa diskriminasi.
Tantangan yang Dihadapi MATAKIN
Meskipun telah mencapai banyak hal, MATAKIN masih menghadapi berbagai tantangan, seperti:
1. Kurangnya Pemahaman Masyarakat
Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami ajaran dan praktik agama Konghucu dengan baik, sehingga seringkali terjadi kesalahpahaman dan stigma negatif.
2. Sumber Daya Terbatas
MATAKIN seringkali menghadapi kendala dalam hal sumber daya, baik sumber daya manusia maupun finansial, yang dapat membatasi kemampuan mereka dalam menjalankan program-programnya.
3. Kebijakan Pemerintah
Perubahan kebijakan pemerintah yang tidak mendukung atau kurangnya perhatian terhadap kebutuhan umat Konghucu juga dapat menjadi tantangan bagi MATAKIN dalam melaksanakan tugasnya.