Tampang

Pengumpulan Al Quran pada Masa Awal Keislaman

11 Apr 2024 19:15 wib. 295
0 0
Pengumpulan Al Quran pada Masa Awal Keislaman

Al Quran, kitab suci umat Islam, menjadi salah satu fenomena yang membedakan agama Islam dengan agama-agama lain. Keberadaan Al Quran sebagai pedoman utama dalam kehidupan umat Islam tidak lepas dari proses pengumpulan yang dilakukan pada masa awal keislaman. Proses pengumpulan Al Quran ini memiliki sejarah yang menarik dan memberikan gambaran tentang bagaimana Al Quran disusun dan disampaikan kepada umat Islam.

Pada awal keislaman, Al Quran disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap melalui wahyu yang diterimanya selama kurun waktu 23 tahun. Ketika diturunkan, ayat-ayat Al Quran ini tidak disusun dalam bentuk mushaf sebagaimana yang kita kenal hari ini. Sebagian besar ayat-ayat tersebut disampaikan secara lisan kepada para sahabat Nabi dan dihafal oleh mereka.

Proses pengumpulan Al Quran secara tertulis dimulai pada masa kepemimpinan Abu Bakar As-Shiddiq, yang kemudian dilanjutkan oleh Umar bin Khattab. Kedua khalifah ini memahami pentingnya untuk memiliki naskah Al Quran yang tertulis mengingat banyak sahabat yang hafal Al Quran gugur dalam berbagai peperangan pada masa itu. Inisiatif untuk mengumpulkan Al Quran secara tertulis merupakan langkah penting dalam menjaga kesucian teks Al Quran, mengingat pada masa itu belum ada satuan ejaan yang baku untuk mencatat bahasa Arab.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.