Pengumpulan Al Quran juga dilakukan dengan meminta bantuan dari para sahabat yang hafal Al Quran. Salah satu sahabat yang memegang peran penting dalam proses ini adalah Zaid bin Tsabit, yang ditugaskan oleh Khalifah Utsman bin Affan untuk mengumpulkan teks Al Quran dari berbagai sumber dan menyusunnya dalam bentuk mushaf. Proses pengumpulan Al Quran ini dilakukan dengan cermat dan hati-hati, sehingga memastikan keselamatan teks Al Quran dari perubahan atau penyimpangan.
Dalam meninjau proses pengumpulan Al Quran, kita akan melihat bahwa keseluruhan teks tidak hanya disusun secara acak, tetapi berdasarkan petunjuk langsung dari Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, Al Quran yang telah dihimpun tersebut adalah representasi terbaik dari wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Proses pengumpulan Al Quran pada masa awal keislaman juga memberikan pemahaman tentang bagaimana para sahabat menjaga kesucian dan keaslian Al Quran, sehingga teks tersebut dapat disampaikan dan dipelajari dengan baik oleh umat Islam hingga saat ini. Keterlibatan para sahabat dan perhatian yang mereka berikan terhadap proses pengumpulan Al Quran menunjukkan betapa pentingnya bagi umat Islam untuk memahami dan menjaga Al Quran sebagai sumber utama ajaran agama Islam.