Menurut catatan, kunjungan terakhir Paus Fransiskus ke Asia Tenggara adalah pada 2015 ketika beliau mengunjungi Filipina dan Sri Lanka. Oleh karena itu, kedatangan ke Indonesia akan menjadi momen bersejarah yang layak untuk dinantikan. Diharapkan kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia juga dapat memperkuat toleransi antar umat beragama dan keberagaman agama yang sudah menjadi identitas bangsa Indonesia.
Paus Fransiskus dikenal luas karena sikapnya yang merangkul semua golongan dan agama serta perannya dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan di berbagai belahan dunia. Beliau juga sering kali menekankan pentingnya menumbuhkan sikap saling menghormati dan toleransi di antara umat beragama.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia juga diharapkan dapat menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara umat Katolik dan umat beragama lainnya di Indonesia. Hal ini tentu akan menjadi kesempatan bagi pemerintah Indonesia untuk menunjukkan komitmen dalam menjaga kebebasan beragama dan mendorong terwujudnya kerukunan antar umat beragama.
Sebagai negara dengan kebhinekaan yang kaya, Indonesia memiliki keberagaman budaya, suku, dan agama yang selalu menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kedatangan Paus Fransiskus merupakan momentum bagi seluruh umat beragama di Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negeri yang damai dan toleran.