Selain itu, kearifan tradisi ilmiah Islam juga tercermin dalam kontribusinya terhadap perkembangan matematika. Sistem angka Arab yang digunakan secara luas saat ini adalah salah satu hasil dari kontribusi ilmuwan Muslim dalam bidang matematika. Mereka juga mengembangkan konsep aljabar dan trigonometri yang masih digunakan dalam ilmu matematika modern.
Tidak hanya dalam bidang sains, tradisi ilmiah Islam juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang filsafat. Para filosof Muslim seperti Ibn Sina dan al-Farabi telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan pemikiran rasional dan filsafat ilmu. Mereka memadukan antara warisan filosofis Yunani dengan tradisi keilmuan Islam, menciptakan sebuah tradisi filsafat yang unik dan berpengaruh.
Pentingnya untuk menggali dan mempelajari lebih lanjut tentang kearifan tradisi ilmiah Islam tidak hanya sebagai upaya melestarikan warisan budaya, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi masa kini. Dengan memahami kontribusi ilmiah dari peradaban Islam, kita dapat memperluas wawasan tentang sejarah ilmu pengetahuan dan meningkatkan apresiasi terhadap peradaban yang telah memberikan sumbangan besar bagi perkembangan manusia.