Kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang seringkali kurang mendapatkan perhatian. Dalam ajaran Islam, kesehatan mental tidak hanya dianggap sebagai fenomena sosial, tetapi juga sebagai bagian integral dari iman dan ibadah. Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual, karena ketiga aspek ini saling berkaitan satu sama lain.
Salah satu poin penting yang diajarkan dalam Islam adalah perlunya menjaga hati dan pikiran kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman bahwa Dia tidak akan mengubah keadaan suatu kaum kecuali mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (QS. Ar-Ra'd: 11). Hal ini mengindikasikan bahwa kesehatan mental bergantung pada usaha individu dalam memperbaiki diri dan cara berpikirnya. Islam memberikan panduan dalam menghadapi stres, kecemasan, dan berbagai masalah mental lainnya. Misalnya, doa dan dzikir adalah dua aktivitas spiritual yang dapat membantu menenangkan pikiran dan hati.
Ketika seseorang merasa tertekan atau gelisah, Islam mendorong umatnya untuk mencari ketenangan melalui shalat dan ibadah. Shalat lima waktu yang dilakukan secara rutin dapat menjadi penyembuh bagi jiwa yang gelisah. Proses sujud dalam shalat tidak hanya membantu menenangkan pikiran, tetapi juga mendorong refleksi dan kedamaian dalam hati. Selain itu, saat berdoa, individu dapat menuangkan segala keluhan dan masalahnya kepada Allah SWT, yang tentunya dapat menjadi sumber ketenangan.