Minggu, 15 November 1936, Amelia Earhart - seorang penerbang wanita terkenal - berangkat dari Bandara Oakland, California, dalam upaya penerbangan sekitar dunia. Namun, sayangnya, pesawatnya menghilang tanpa jejak, meninggalkan banyak spekulasi dan teka-teki yang belum terpecahkan.
Pesawat yang digunakan oleh Earhart adalah Lockheed Model 10 Electra, sebuah pesawat bermesin ganda yang menjadi korbannya pada perjalanan terakhir. Sejak saat itu, keberadaan Amelia Earhart beserta pesawatnya menjadi misteri besar dalam sejarah penerbangan. Banyak teori muncul, mulai dari tersesat di lautan hingga diculik oleh pemerintah Jepang.
Namun, pada 2021, misteri hilangnya pesawat Amelia Earhart pun akhirnya terpecahkan. Sebuah penemuan mengejutkan dibuat oleh tim peneliti National Geographic Society dan Kelompok Penemuan Pesawat Kehilangan Amelia Earhart (TIGHAR). Mereka menyatakan bahwa pesawat Earhart jatuh di Pulau Nikumaroro, sebuah pulau kecil di Samudera Pasifik.
Penemuan ini berdasarkan analisis foto udara yang diambil oleh seorang pria yang tinggal di sebuah desa di Nikumaroro pada tahun 1940-an. Foto itu menunjukkan objek yang tampak seperti roda pesawat yang hanyut di perairan dekat pantai. Tim peneliti kemudian menjalankan rekonstruksi digital dari objek tersebut dan menyimpulkan bahwa roda itu cocok dengan roda pesawat Lockheed Model 10 Electra yang digunakan oleh Earhart.
