Upacara Saraswati adalah salah satu perayaan penting dalam agama Hindu, khususnya di Bali, Indonesia. Upacara ini didedikasikan untuk Dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan. Setiap 210 hari, umat Hindu Bali memperingati hari Saraswati untuk memohon berkah dan perlindungan Dewi Saraswati atas ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki. Perayaan ini tidak hanya memiliki makna religius, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjaga tradisi dan budaya Bali.
Sejarah dan Asal Usul
Dewi Saraswati adalah salah satu dewi utama dalam agama Hindu, yang dipercaya sebagai istri dari Dewa Brahma, sang pencipta. Dewi Saraswati sering digambarkan dengan empat tangan, memegang kitab suci Veda, mala (tasbih), dan alat musik veena, serta duduk di atas bunga teratai atau angsa. Simbolisme ini mencerminkan atribut Dewi Saraswati sebagai pelindung ilmu pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan.
Di Bali, hari Saraswati diperingati setiap Saniscara Umanis Wuku Watugunung, yang jatuh setiap 210 hari dalam kalender Pawukon. Perayaan ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Bali dan menunjukkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan dalam budaya mereka.