Sebuah sensus terbaru menunjukkan bahwa sekitar 10% dari populasi Muslim Albania berafiliasi dengan Ordo Bektashi. Albania, dengan populasi sekitar 2,8 juta jiwa, telah lama dikenal karena harmoni antaragama di tengah wilayah Balkan yang sering terpecah karena konflik agama dan etnis.
Ordo Bektashi, bagian dari aliran Sufisme, pertama kali muncul di wilayah Anatolia, Turki. Ordo ini awalnya menjadi ordo resmi bagi pasukan elit militer Ottoman, Janissari. Namun, seiring waktu, ordo ini mengalami tekanan karena pendekatannya yang lebih liberal terhadap agama dan pengaruh politik yang semakin berkembang. Akibatnya, Ordo Bektashi menyusut dan kini terkonsentrasi di Albania, Kosovo, dan Makedonia Utara. Pada masa lalu, Ordo Bektashi pernah dua kali dilarang secara resmi, pertama kali pada abad ke-17 oleh Sultan Ottoman Mahmud II dan kemudian pada tahun 1925 oleh Mustafa Kemal Atatürk, pendiri Republik Turki modern.
Saat ini, Dervish Baba Mondi, pemimpin spiritual Ordo Bektashi, akan menjadi pemimpin dari negara berdaulat baru ini. Baba Mondi dikenal atas ajaran cinta dan kedamaian. Ia menegaskan bahwa semua keputusan akan diambil berdasarkan prinsip "cinta dan kebaikan."