Deepavali, juga dikenal sebagai Diwali, adalah salah satu festival terbesar dan paling berwarna dalam budaya Hindu. Dikenal sebagai Pesta Cahaya, Deepavali dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia, terutama di India dan komunitas diaspora India. Festival ini melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, dan pengetahuan atas kebodohan. Deepavali bukan hanya perayaan agama, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan keluarga, berbagi kebahagiaan, dan menyebarkan pesan perdamaian dan harmoni.
Sejarah dan Makna Deepavali
Deepavali berasal dari kata Sanskerta "Deepa" yang berarti lampu dan "Avali" yang berarti barisan. Secara harfiah, Deepavali berarti "barisan lampu". Menurut tradisi Hindu, festival ini memiliki beberapa makna historis dan mitologis. Salah satu cerita yang paling populer adalah kembalinya Raja Rama ke Ayodhya setelah 14 tahun pengasingan dan kemenangannya atas raja iblis Ravana, yang dirayakan oleh warga Ayodhya dengan menyalakan barisan lampu.
Cerita lain yang terkait dengan Deepavali adalah kemenangan dewa Krishna atas Narakasura, simbol dari kejahatan. Selain itu, Deepavali juga merayakan pernikahan dewi Lakshmi dengan dewa Vishnu, serta hari kelahiran dewa Dhanvantari yang membawa Ayurveda ke dunia.
Ritual dan Tradisi Deepavali
Persiapan untuk Deepavali dimulai beberapa minggu sebelumnya. Rumah-rumah dibersihkan, dicat, dan didekorasi dengan lampu minyak tradisional yang disebut diyas, lentera, dan rangoli (pola artistik yang dibuat di lantai menggunakan bubuk berwarna, bunga, dan beras). Setiap rumah berusaha untuk bersinar terang sebagai simbol mengusir kegelapan dan mengundang dewi Lakshmi, dewi kekayaan dan kemakmuran, ke dalam rumah mereka.