Dewi Kwan Im, dikenal sebagai Bodhisattva Avalokitesvara dalam tradisi Buddhis, merupakan simbol kasih sayang dan belas kasih. Cerita dan legenda tentang Dewi Kwan Im tidak hanya populer di kalangan umat Buddha, tetapi juga memiliki pengaruh yang luas dalam mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui kisah-kisahnya, Dewi Kwan Im mengajarkan pentingnya cinta kasih, empati, dan keinginan untuk membantu sesama tanpa pamrih.
Asal Usul Dewi Kwan Im
Dewi Kwan Im awalnya dikenal sebagai Bodhisattva Avalokitesvara, yang berarti "Yang Mendengar Tangisan Dunia". Ia adalah figur penting dalam Buddhisme Mahayana, yang berjanji untuk tetap berada di dunia hingga semua makhluk hidup terbebas dari penderitaan. Dalam perkembangannya, Avalokitesvara digambarkan dalam bentuk perempuan di Tiongkok dan dikenal sebagai Kwan Im atau Guan Yin, yang menjadi dewi welas asih yang selalu siap menolong.
Kisah-Kisah Inspiratif Dewi Kwan Im
Salah satu kisah terkenal adalah tentang putri Miaoshan. Putri ini menolak pernikahan yang diatur oleh ayahnya dan memilih untuk menjalani hidup sebagai biksuni demi mengurangi penderitaan makhluk hidup. Ayahnya, marah dengan keputusan ini, menjatuhkan hukuman berat pada Miaoshan. Namun, Miaoshan menunjukkan belas kasih yang luar biasa dengan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan ayahnya yang sakit. Ketika ayahnya sembuh, ia menyadari kesalahannya dan menghormati putrinya yang kemudian dikenal sebagai Dewi Kwan Im.