Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW saat hijrah dari Makkah ke Madinah pada tahun 1 Hijriah (622 Masehi). Terletak sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Madinah, masjid ini memiliki signifikansi yang mendalam bagi umat Islam. Dianggap sebagai salah satu tempat yang dimuliakan selepas Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha, Masjid Quba juga menjadi destinasi favorit bagi para jamaah haji dan umrah.
Ketika Rasulullah SAW dan para sahabat melakukan perjalanan hijrah, mereka menempuh perjalanan panjang dan melelahkan dari Makkah menuju Madinah. Dalam perjalanan tersebut, mereka singgah di Quba selama lima hari dan disambut hangat oleh penduduk setempat, khususnya dari kabilah Amir bin Auf. Dalam momen bersejarah ini, Rasulullah SAW mendirikan Masjid Quba di atas tanah wakaf milik keluarga Kalsum bin Hadam. Pendirian masjid ini bukan hanya sekadar sebuah bangunan, tetapi merupakan simbol persatuan, perdamaian, dan komunitas yang berlandaskan iman.
Keindahan arsitektural Masjid Quba sangat mencolok. Dengan desain yang sederhana namun elegan, masjid ini memiliki putihnya dinding yang mencolok, menyatu dengan langit biru Madinah. Atap masjid yang melengkung dan menara yang menjulang tinggi menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Pengunjung seringkali terpesona oleh suasana khusyuk yang ada di dalam masjid, di mana mereka dapat merasakan kedamaian dalam beribadah dan berdoa.