1. Pertama, Kita harus mengkondisikan hati agar selalu siap untuk dikecewakan.
Hidup ini tidak akan selamanya sesuai dengan keinginan. Artinya, kita harus siap dengan situasi dan kondisi apapun. Kita harus siap dengan kondisi yang paling pahit dan sulit sekalipun.
2. Kedua, Kalau toh ada yang mengecewakan, maka jangan terlalu dipikirkan.
Sudah lupakan saja. Kita akan rugi oleh pikiran kita sendiri. Karena yang memberi dan membagikan rezeki hanyalah Allah semata; juga yang mengangkat derajat dan menghinakan manusia juga hanya Allah. Apa perlunya kita pusing dengan omongan orang? Apalagi kalau kita tidak salah dan berada di jalan yang benar. Biar pun orang tersebut kelelahan menghina kita, sungguh tidak akan berkurang sedikit pun pemberian Allah kepada kita. Kita tidak akan hina dengan cemoohan orang. Kita hanya akan hina dengan perilaku kita sendiri.
Sungguh seseorang akan menafkahkan apa-apa yang dimilikinya.
Saudaraku percayalah, semakin mudah kita tersinggung, apalagi hanya karena hal-hal sepele, maka akan semakin sengsara pula hidup ini.