Selain itu, haji yang mabrur juga membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari. Para jamaah haji yang kembali dari tanah suci seringkali mendapatkan perasaan tenang dan damai dalam menjalani kehidupan mereka. Pengalaman spiritual yang mereka dapatkan selama haji membawa pengaruh positif yang mempengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, keberkahan juga dapat tampak dalam segi rezeki dan kesejahteraan keluarga mereka.
Selain keuntungan-keuntungan dunia, haji yang mabrur juga menjanjikan balasan surgawi yang tak terperikan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan serulah manusia melakukan haji, mereka akan datang kepada Engkau dengan berjalan kaki, dan dengan mengendarai unta yang bermangkurat, mereka datang dari segala penjuru yang jauh." (QS. Al-Hajj [22]: 27). Sungguh, janji Allah SWT bagi haji yang mabrur adalah syurga yang abadi.
Dalam pelaksanaan haji yang mabrur juga diikuti oleh komitmen untuk memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Para jamaah haji dianjurkan untuk berperilaku baik kepada sesama, mencintai sesama umat manusia tanpa memandang perbedaan, dan menghindari perbuatan dosa. Hal ini secara tidak langsung memperkaya hubungan sosial dan kehidupan bermasyarakat yang lebih harmonis.