“Baiklah! Syarat yang pertama, jangan kau tolak orang yang meminta kepadamu. Sesungguhnya orang yang meminta kepadamu adalah yang sedang meminta karunia Allah, maka janganlah sampai kamu cegah karunia Allah kepada Makhluk-Nya,” tutur semut.
“Sedangkan syarat kedua, jangan tertawa berlebihan sehingga kamu akan terlena dengan dunia dan menyangka jika kamu telah menjalani semua tugasmu dengan baik di dunia ini, sehingga hatimu menjadi keras, sedangkan kamu telah dimuliakan Allah dengan diberikan kerjaan yang besar,” tambah semut.
“Dan yang terakhir yaitu jangan sampai kedudukanmu ini menghalangimu untuk menolong orang yang meminta pertolonganmu,” kata semut. Nabi Sulaiman AS menyanggupi sepenuh hati ketiga persyaratan dari semut tersebut, “Insya Allah, semua persyaratanmu itu akan aku jalani.” Kemudian semut pun memaafkan kesalahan Nabi Sulaiman AS.