Keutamaan lain dari menjaga hubungan baik adalah terhindarnya dari permusuhan dan perselisihan. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang terjadi konflik akibat kesalahpahaman atau ketidakharmonisan dalam berinteraksi. Islam mengajarkan untuk selalu memaafkan dan berusaha memperbaiki hubungan yang retak. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal bagi seorang muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini mengingatkan kita untuk segera menyelesaikan masalah dan tidak membiarkan perselisihan berlarut-larut.
Menjaga hubungan baik juga dapat menjadi sarana untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah SWT berfirman, "Aku akan mengampuni dosa-dosa hamba-Ku selama ia tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun, dan selama ia tidak memutuskan hubungan dengan kerabatnya." (HR. Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa memutuskan hubungan dengan sesama manusia, terutama dengan kerabat, dapat menghalangi seseorang dari mendapatkan ampunan Allah SWT. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan kerabat dan orang lain adalah langkah penting untuk meraih rahmat-Nya.
Selain itu, menjaga hubungan baik juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan sosial. Dalam Islam, silaturahmi atau menjalin hubungan dengan kerabat dan teman sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa menjaga hubungan baik tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif dalam kehidupan duniawi.