Penting untuk diketahui bahwa keringanan ini tidak hanya berlaku untuk shalat fardhu, tetapi juga untuk shalat sunnah. Jika seorang Muslim merasa tidak mampu melakukan shalat sunnah dalam posisi berdiri, maka ia bisa melaksanakan shalat sunnah sambil duduk. Ini menunjukkan betapa Islam mengutamakan kemudahan dan tidak memberatkan hamba-Nya.
Dalam prakteknya, bagi seseorang yang sakit, penting untuk berkonsultasi dengan seorang ulama atau orang yang memahami hukum syariat untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam tentang keadaan kes kesehatan dan cara terbaik untuk melaksanakan shalat.
Dengan adanya keringanan dalam pelaksanaan ibadah shalat sambil duduk karena sakit, diharapkan setiap Muslim tetap dapat menjaga koneksi dengan Allah SWT walaupun dalam keadaan yang tidak ideal. Ini adalah bukti bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan memahami kondisi setiap hamba-Nya.