Meskipun arisan diperbolehkan dalam Islam, terdapat beberapa hal yang perlu dihindari dalam praktik arisan. Salah satunya adalah larangan terhadap perjudian. Arisan yang dijalankan dengan praktek perjudian atau unsur taruhan adalah tidak diperbolehkan dalam Islam. Selain itu, arisan juga harus dijalankan dengan niat yang tulus untuk saling membantu sesama anggota kelompok, bukan untuk tujuan mengambil keuntungan yang berlebihan.
Dalam praktiknya, arisan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam hal pengumpulan dana untuk keperluan yang mendesak. Namun, dalam konteks hukum arisan dalam Islam, penting untuk selalu mengingatkan bahwa praktek arisan harus dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip agama dan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan tulus dalam membantu sesama.
Dalam menjalankan arisan, selalu penting untuk mengutamakan kehati-hatian dan menjaga agar praktek arisan tidak melanggar aturan syariat Islam. Dengan demikian, arisan dapat menjadi salah satu bentuk kegiatan yang bermanfaat dan sesuai dengan ajaran agama. Dan ingatlah bahwa keberkahan dalam setiap perbuatan dapat tercapai apabila dilakukan dengan niat yang tulus dan penuh keikhlasan.
Dalam pandangan hukum Islam, arisan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam hal keuangan dan perekonomian, asalkan dilakukan dengan perhatian terhadap prinsip-prinsip syariah. Dengan memahami hukum arisan dalam Islam, diharapkan masyarakat dapat menjalankan praktik arisan secara bijaksana dan sesuai dengan nilai-nilai agama Islam.