Kembali Itu Bukan Malu, Tapi Mulia
Banyak orang menunda taubat karena merasa belum pantas, masih banyak dosa, atau malu akan masa lalu. Padahal, justru orang yang banyak salah dan sadar lalu kembali, adalah yang paling dicintai oleh Allah. Ia seperti seorang hamba yang mengaku lemah, lalu bersandar penuh kepada Tuhannya.
Tidak perlu menunggu menjadi baik untuk kembali, karena justru kita kembali agar dibimbing menjadi baik. Islam bukan agama yang menghakimi siapa yang berdosa, tapi agama yang membuka jalan pulang bagi siapa saja yang mau berubah.
Tanda-Tanda Hati yang Rindu Allah
-
Merasa hampa meski sedang dikelilingi banyak orang
-
Merasa ada sesuatu yang hilang namun tak tahu apa
-
Ingin menangis tiba-tiba tanpa sebab jelas
-
Merasa hidup berjalan tanpa arah, seperti kosong tujuan
-
Ingin mencari makna, tapi tak tahu harus mulai dari mana
Jika kamu merasakan hal ini, jangan abaikan. Bisa jadi, itu bukan kelemahan mental, tapi kerinduan spiritual.
Ketenangan Itu Bernama Allah
Tidak ada ketenangan yang lebih dalam dibanding saat sujud, menyebut nama-Nya, atau merenungi ayat-ayat-Nya di tengah malam. Saat kita menyendiri dengan Allah, kita menyadari bahwa dunia hanyalah persinggahan. Ketenangan itu bukan terletak pada banyaknya harta, tapi pada seberapa dekat hati dengan Tuhannya.