Ada 2 jenis prasangka, yaitu prasangka baik (Husnu dzhon) dan prasangka buruk (Syuu dzhon). Yang dibolehkan agama adalah berprasangka baik, selalu positif thinking terhadap orang lain. Sedangkan berprasangka buruk dilarang dan termasuk kategori yang diumpamakan Allah sebagai orang yang suka memakan bangkai saudaranya sendiri.
Yang Suka Mencari-cari Kesalahan Orang lain
Mencari-cari kesalahan orang lain dalam rangka menjelekkan, merendahkan dan menjatuhkan martabat atau kedudukan orang lain dilarang dalam agama. Dalam berinteraksi dengan orang lain sepatutnya kita saling menjaga, menghargai dan saling menutupi aib dan kesalahan orang lain. Tetapi, ada pula yang dibolehkan dalam agama diantaranya dalam rangka mengungkapkejahatan, yang dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk menegakkan kebaikan dan menghilangkan kemungkaran.
Yang Berghibah (Suka membicarakan Kejelekan / aib orang lain)
