Tidak hanya itu, terlibat dalam judi online juga dapat merusak hubungan sosial seseorang. Kegiatan judi yang terus-menerus dapat membuat seseorang terisolasi dan menjauhkan diri dari keluarga, teman-teman, dan masyarakat. Akibatnya, individu tersebut dapat mengalami kesulitan dalam membangun serta mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitarnya.
Dalam kaitannya dengan keamanan dan privasi, dunia judi online juga sarat dengan risiko penipuan dan kebocoran data pribadi. Banyak platform judi online yang tidak terjamin keamanannya, sehingga para pemain rentan menjadi korban penipuan atau pencurian identitas. Selain itu, judi online juga rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi para pemainnya.
Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, sangatlah penting bagi umat Islam dan masyarakat pada umumnya untuk hati-hati terhadap bahaya judi online. Meskipun judi online terlihat menyenangkan dan menguntungkan secara finansial bagi sebagian orang, namun dampak negatifnya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif perlu diambil untuk mencegah dampak buruk dari judi online.
Salah satu langkah preventif yang dapat diambil adalah meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online dan mengedukasi masyarakat tentang dampak negatifnya. Pemahaman yang lebih baik akan bahaya judi online dapat membantu individu untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam memilih untuk terlibat di dalamnya. Selain itu, pemerintah dan lembaga yang berwenang juga perlu melakukan tindakan untuk mengawasi dan mengatur industri perjudian online guna melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dan penipuan.