Tampang

Ceramah Hanan Attaki: Menemukan Jati Diri di Tengah Arus Modernisasi

26 Jul 2024 14:04 wib. 163
0 0
Jati Diri
Sumber foto: Google

Dalam era modernisasi yang serba cepat dan penuh perubahan, anak muda sering kali merasa kehilangan arah dan jati diri. Ustaz Hanan Attaki, seorang ulama dan motivator terkenal, memberikan ceramah yang sangat relevan bagi generasi muda yang sedang mencari identitas dan tujuan hidup mereka. Dalam ceramahnya, Hanan Attaki menekankan pentingnya menemukan jati diri di tengah arus modernisasi yang seringkali membingungkan.

Arus Modernisasi dan Dampaknya terhadap Jati Diri

Modernisasi membawa berbagai kemajuan teknologi dan sosial yang mengubah cara hidup manusia. Namun, perubahan ini juga bisa menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian, terutama bagi anak muda yang sedang membangun identitas mereka. Media sosial, tuntutan masyarakat, dan berbagai informasi yang masuk setiap hari bisa membuat seseorang merasa tertekan dan kehilangan arah.

Hanan Attaki memulai ceramahnya dengan menggambarkan bagaimana modernisasi bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, teknologi memudahkan banyak aspek kehidupan, tetapi di sisi lain, ia juga dapat membuat kita semakin terasing dari nilai-nilai dan prinsip dasar yang penting. Anak muda, terutama, sering kali menghadapi tekanan untuk mengikuti tren dan norma yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai agama dan moral yang baik.

Menemukan Jati Diri melalui Nilai-Nilai Islam

Hanan Attaki menekankan bahwa menemukan jati diri di tengah arus modernisasi memerlukan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ceramahnya, beliau mengajak anak muda untuk kembali kepada ajaran-ajaran dasar Islam yang dapat memberikan panduan dan kestabilan di tengah perubahan zaman.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.