Ketiga, sampaikan permintaan maaf jika diperlukan. Jika kita merasa telah melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf. Permintaan maaf yang tulus bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki hubungan yang rusak. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang pernah berbuat zalim kepada saudaranya, hendaklah ia meminta halal (maaf) darinya hari ini juga, sebelum datang hari (kiamat) yang tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR. Bukhari).
Keempat, tunjukkan sikap baik dan perhatian. Tindakan kecil seperti memberikan hadiah, membantu saat dibutuhkan, atau sekadar menanyakan kabar bisa menjadi cara efektif untuk mencairkan suasana. Sikap baik dan perhatian yang tulus akan membuat orang lain merasa dihargai dan dipedulikan.
Kelima, hindari ghibah dan fitnah. Ghibah (membicarakan keburukan orang lain) dan fitnah adalah dosa besar dalam Islam yang bisa merusak hubungan. Jika kita ingin memperbaiki hubungan dengan sesama muslim, hindari kebiasaan buruk ini. Sebaliknya, biasakan untuk membicarakan hal-hal positif dan menjaga rahasia orang lain.
Keenam, libatkan pihak ketiga jika diperlukan. Jika hubungan yang renggang sulit diperbaiki secara langsung, melibatkan pihak ketiga yang netral bisa menjadi solusi. Pihak ketiga bisa membantu memediasi dan memberikan saran yang objektif untuk menyelesaikan masalah.
