Dalam Surah Luqman ayat 14, Allah SWT mencatat nasehat bijak Luqman kepada anaknya, "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu dia berwasiat kepadanya, 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'." Nasehat ini tidak hanya berlaku bagi Luqman sendiri, tetapi juga berlaku bagi para orang tua dan guru untuk mendidik anak-anak agar berbuat baik kepada orang tua.
Tafsir Q.S. Luqman ayat 14 memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Luqman tidak hanya menasihati anaknya untuk tidak mempersekutukan Allah, melainkan juga memberikan pengajaran tentang pentingnya hormat dan ketaatan kepada orang tua. Ini bukanlah semata-mata sebuah nasihat, tapi juga sebuah ajaran terhadap sikap seorang anak terhadap orang tua yang sangat dijunjung tinggi dalam ajaran Islam.
Berbakti kepada orang tua tidak hanya merupakan kewajiban secara moral, tetapi juga merupakan amal ibadah yang memiliki bobot teologis yang tinggi. Al-Quran memberikan perintah yang tegas dalam banyak ayat terkait dengan pentingnya berbakti kepada orang tua. Semua ajaran ini merupakan pedoman bagi orang tua dan pendidik dalam mendidik anak-anak agar memiliki sikap yang santun dan penuh kasih sayang terhadap orang tua.