Tampang.com | Optimisme adalah sikap mental yang positif, di mana seseorang selalu berharap dan yakin bahwa masa depan akan membawa kebaikan. Dalam ajaran Islam, sifat optimis bukan sekadar anjuran, melainkan bagian dari keyakinan dan akidah yang mendalam. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berpikir positif, percaya pada rencana Allah, dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan hidup. Sifat optimis ini tercermin dalam berbagai ajaran Islam, baik melalui Al-Qur’an, hadis, maupun teladan dari Nabi Muhammad SAW.
Salah satu dasar utama sifat optimis dalam ajaran Islam adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup telah diatur oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216). Ayat ini mengajarkan umat Islam untuk tidak mudah kecewa atau putus asa ketika menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Sebaliknya, kita diajarkan untuk percaya bahwa di balik setiap kesulitan, ada hikmah dan kebaikan yang Allah sediakan.
Selain itu, Islam juga mengajarkan bahwa setiap kesulitan pasti disertai dengan kemudahan. Allah SWT berfirman, “Karena sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6). Ayat ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk tetap optimis, karena tidak ada masalah yang abadi. Setiap tantangan yang dihadapi pasti akan diikuti oleh solusi dan jalan keluar, asalkan kita bersabar dan terus berusaha.