Cara lainnya adalah dengan membuat jadwal ibadah yang teratur. Dengan memiliki rutinitas yang jelas untuk setiap ibadah, akan lebih mudah bagi kita untuk menjaga konsistensi. Misalnya, tentukan waktu tertentu setiap hari untuk membaca Al-Qur'an, shalat, atau berdoa. Mengatur waktu secara efektif akan membantu kita tidak hanya dalam urusan ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, perlu diingat bahwa keistiqomahan dalam ibadah juga memerlukan sikap sabar dan tawakkal. Terkadang kita mungkin merasa cemas jika ibadah kita tidak sesuai dengan harapan. Namun, penting untuk menyadari bahwa setiap usaha dan niat baik kita akan dicatat. Jangan patah semangat jika mengalami penurunan semangat. Cobalah untuk kembali fokus pada tujuan awal kita dalam beribadah dan jangan ragu untuk berdoa agar diberi kekuatan dan ketekunan.
Melakukan ibadah dengan cara yang menyenangkan juga bisa menjadi salah satu cara menjaga keistiqomahan. Jika kita merasa nyaman dan bahagia saat beribadah, kita lebih cenderung untuk melakukannya terus-menerus. Cobalah berinovasi dalam cara beribadah, misalnya dengan mendengarkan ceramah yang menarik, berlatih membaca Al-Qur'an dengan baik, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berkaitan dengan agama. Dengan cara ini, ibadah tidak terasa monoton dan dapat memperkuat komitmen kita untuk terus melakukannya.