Ayat lain yang juga berkaitan dengan kematian terdapat dalam Surah Al-Baqarah (2:154): "Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang mati di jalan Allah itu dianggap mati. Sebaliknya, mereka hidup di sisi Tuhan mereka dan memperoleh rezeki." Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang mati dalam perjuangan di jalan Allah tidaklah mati, tetapi mereka hidup dengan cara yang berbeda, mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar di akhirat. Hal ini memberikan harapan dan keyakinan bagi umat Islam bahwa kematian di jalan yang benar adalah suatu kemuliaan.
Dalam Surah Al-Hadid (57:23), Allah menyatakan: "Agar kamu tidak berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu." Meskipun ayat ini tidak secara langsung menyebutkan kematian, pentingnya pemahaman akan transisi hidup dan kematian menjadi jelas. Dalam konteks ini, kematian adalah bagian dari perjalanan hidup yang tidak dapat dihindari, dan kita seharusnya menyikapinya dengan bijak.
Ayat lain yang menggambarkan keadaan setelah kematian terdapat dalam Surah Al-'Araf (7:47), yang menjelaskan tentang perhitungan di akhirat: "Dan apabila matahari diputarbalikkan dan apabila langit dibuka dan apabila neraka dinyalakan." Ini merupakan gambaran mengenai hari kiamat yang menjadi titik akhir dari kehidupan manusia serta tuntutan pertanggungjawaban dari segala perbuatan yang telah dilakukan.