Tampang.com | Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang wajib bagi umat Muslim, di mana mereka menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Selain sebagai bentuk ibadah, banyak orang juga bertanya-tanya apakah puasa dapat berdampak pada penurunan berat badan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana puasa Ramadhan dapat mempengaruhi berat badan seseorang.
Meskipun tujuan utama puasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan dan disiplin diri, banyak orang yang berupaya memanfaatkan momentum tersebut untuk memperbaiki pola makan dan kesehatan mereka. Ketika kita berpuasa, tubuh akan beradaptasi dengan keadaan tanpa makanan dan minuman. Proses ini akan mendorong tubuh untuk membakar lemak yang telah disimpan sebagai sumber energi. Namun, hasil penurunan berat badan tidak selalu sama untuk setiap individu.
Selama puasa Ramadhan, ada dua waktu di mana kita dapat makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Ini memberikan kesempatan untuk mengatur asupan kalori harian. Jika seseorang mengonsumsi makanan sehat dan seimbang selama waktu-waktu ini, ada kemungkinan besar untuk mengalami penurunan berat badan. Makanan yang kaya akan protein, serat, dan nutrisi seimbang sangat dianjurkan, karena bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama dan mengurangi godaan untuk ngemil di luar waktu puasa.