Tampang

Apakah Membaca Al-Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal Itu Disyariatkan?

30 Apr 2025 19:07 wib. 55
0 0
Berdoa
Sumber foto: Canva

Membaca Al-Fatihah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Surah ini tidak hanya menjadi pembuka bagi setiap rakaat shalat, tetapi juga sering dibaca dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam doa-doa untuk orang yang telah meninggal. Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Islam: apakah membaca Al-Fatihah untuk orang meninggal itu disyariatkan?

Dalam tradisi Islam, banyak umat yang meyakini bahwa membaca Al-Fatihah untuk orang yang telah tiada memiliki makna tersendiri dan diharapkan dapat memberikan pahala bagi almarhum. Beberapa hadits menyebutkan bahwa doa yang dipanjatkan oleh orang yang masih hidup untuk orang yang telah meninggal akan sampai kepada mereka. Oleh karena itu, tidak sedikit di antara umat Islam yang secara rutin membaca Al-Fatihah setelah acara tahlilan atau ziarah kubur dengan harapan agar pahala tersebut dapat diterima oleh orang yang sudah meninggal.

Dalam kajian fiqih, pendapat tentang membaca Al-Fatihah untuk orang yang sudah meninggal pun bervariasi. Sebagian ulama berpendapat bahwa tidak ada nash (teks yang jelas) dalam Al-Qur'an ataupun hadits yang secara spesifik menyebutkan anjuran atau larangan untuk membaca Al-Fatihah bagi orang yang telah meninggal. Meski demikian, mereka yang mendukung praktik ini berargumen bahwa membaca Al-Fatihah adalah salah satu bentuk doa yang bisa membantu mengangkat derajat orang yang telah berpulang. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?