Tampang

Apakah Membaca Al-Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal Itu Disyariatkan?

30 Apr 2025 19:07 wib. 56
0 0
Berdoa
Sumber foto: Canva

Sementara itu, ulama lain menganggap membaca Al-Fatihah untuk orang meninggal sebagai amalan yang tidak memiliki dasar kuat dalam syariat. Mereka merujuk pada sejumlah riwayat yang menyatakan bahwa setiap individu akan mendapatkan balasan atas amal perbuatannya masing-masing, dan tidak ada amal orang yang masih hidup yang bisa menggantikan atau menyebarkan pahala kepada orang yang sudah meninggal. Pendapat ini berargumen bahwa yang lebih penting adalah memanjatkan doa secara umum, bukan secara spesifik membaca Al-Fatihah.

Selain itu, beberapa tradisi di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia, mempercayai bahwa membaca Al-Fatihah di depan kubur orang yang sudah meninggal merupakan bentuk penghormatan dan doa yang tulus dari orang yang masih hidup. Tradisi ini sering kali dilakukan pada saat tertentu, seperti hari raya atau saat mengenang tahun kematian. Kegiatan semacam ini bisa jadi tidak terlepas dari konteks sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat, meskipun dalam konteks syariat mungkin tidak mendukung praktik tersebut secara tegas.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai bacaan Al-Fatihah untuk orang meninggal, pada prinsipnya, melakukan amal yang baik dan memperbanyak doa adalah sangat dianjurkan. Doa yang dipanjatkan oleh orang yang masih hidup, baik untuk orang yang masih hidup maupun untuk orang yang sudah meninggal, diyakini dapat memberikan manfaat tersendiri. Banyak dari kita yang lebih memfokuskan pada niat dan kesungguhan hati ketika berdoa, karena Allah SWT lebih melihat kualitas daripada kuantitas amal kita.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?