Ikhlas dalam beribadah juga membantu seseorang untuk menghindari sifat riya, yaitu melakukan sesuatu hanya untuk dilihat dan dipuji oleh orang lain. Riya dapat merusak nilai ibadah karena mengalihkan fokus dari Allah kepada manusia. Dengan menjaga keikhlasan, seseorang akan lebih fokus pada hubungannya dengan Allah dan tidak mudah terpengaruh oleh penilaian orang lain.
Secara keseluruhan, maksud ikhlas dalam beribadah adalah tentang kemurnian niat dan ketulusan hati dalam menjalankan segala bentuk ketaatan kepada Allah. Ikhlas bukanlah hal yang instan, melainkan proses terus-menerus untuk membersihkan hati dari segala bentuk kepentingan duniawi. Dengan memahami dan mengamalkan konsep ikhlas, ibadah yang dilakukan akan memiliki nilai yang lebih tinggi di hadapan Allah.