Amalan dan doa merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Saat menghadapi persoalan keuangan, termasuk utang yang menumpuk, Rasulullah memberikan beberapa amalan dan doa yang mustajab untuk membantu umatnya menyelesaikan masalah pelunasan utang.
Amalan yang Pertama: Bersedekah Sebelum Membayar Utang
Salah satu amalan yang diajarkan Rasulullah terkait pelunasan utang adalah bersedekah sebelum membayar utang. Rasulullah bersabda, "Hendaklah kalian bersedekah sebelum kalian membayar utang." (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Dengan bersedekah sebelum membayar utang, keberkahan dan kesuksesan dalam pelunasan utang dapat terwujud. Bersedekah juga menjadi amalan yang menjadi cara untuk membuka pintu rezeki bagi pelunas utang.
Doa yang Mustajab: Doa Pelunasan Utang
Rasulullah juga memiliki doa khusus untuk pelunasan utang yang merupakan salah satu doa mustajab. Doa tersebut adalah "Allahumma akfini bihalalika 'an haramik, wa aghnini bifadlika 'amman siwak" yang artinya "Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki yang halal dari Engkau sehingga aku tidak memandang kepada rezeki yang haram, dan cukupilah aku dengan kekayaan dari limpahan rahmat-Mu sehingga aku tidak memerlukan selain dari-Mu" (HR. Abu Dawud). Doa ini diajarkan Rasulullah sebagai doa yang harus diucapkan oleh setiap muslim yang memiliki utang, karena doa ini merupakan perantara untuk memohon perlindungan dari meminjam harta secara haram dan mendapatkan kecukupan dari rezeki halal.