2. Jeruk Bali: Melambangkan Persatuan Keluarga
Jeruk bali tidak hanya menjadi buah yang segar untuk dikonsumsi, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam tradisi Imlek. Buah ini melambangkan persatuan dan harmoni dalam keluarga, menjadikannya simbol ideal untuk mempererat hubungan antaranggota keluarga di tahun yang baru.
Penduduk Tiongkok sering menghias rumah mereka dengan sepasang jeruk bali. Filosofi "semua hal baik datang berpasangan" membuat sepasang buah ini menjadi simbol keberuntungan yang lebih kuat. Selain itu, bentuk bulat jeruk bali juga mencerminkan kesempurnaan dan keutuhan.
3. Apel: Lambang Kedamaian dan Kemakmuran
Apel memiliki tempat istimewa dalam budaya Tionghoa. Kata "apel" dalam bahasa Mandarin, yaitu ping guo, memiliki pelafalan yang sama dengan kata "ping," yang berarti kedamaian. Oleh karena itu, apel melambangkan harapan untuk kehidupan yang tenang dan damai di tahun yang baru.
Tak hanya itu, warna apel juga memiliki makna khusus. Apel merah melambangkan kelimpahan dan kemakmuran, sementara apel hijau sering dikaitkan dengan simbol uang dan kekayaan. Karena alasan ini, apel menjadi buah yang banyak dipilih untuk menghiasi meja atau diberikan sebagai hadiah.