Tampang.com | Presiden AS Donald Trump kembali menunjukkan ketegasannya dalam menuntut keadilan terhadap biaya tinggi yang dikenakan kapal-kapal AS yang melintasi Terusan Panama, menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik. Trump secara terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk memiliki kendali atas terusan tersebut, agar biaya yang dibebankan dapat diatur ulang sesuai dengan kepentingan Angkatan Laut dan perdagangan AS.
Dalam perkembangan terbarunya, Trump secara terbuka mengkritik biaya yang berlebihan yang harus dibayar oleh kapal-kapal AS yang melintasi Terusan Panama. Menurut Trump, biaya yang dikenakan saat ini sangat tidak adil bagi Angkatan Laut dan perdagangan AS, dan hal ini dinilai merugikan pihak AS secara ekonomis. Hal ini pun menjadi salah satu poin penting dalam kebijakan luar negeri Trump, yang mengutamakan kepentingan nasional AS di berbagai bidang, termasuk dalam hal biaya perdagangan dan keamanan maritim.
Terusan Panama sendiri memiliki peran strategis yang sangat vital dalam jalur perdagangan global. Konektivitas antara Samudra Atlantik dan Pasifik melalui terusan ini memungkinkan arus perdagangan dunia terutama dari timur ke barat atau sebaliknya, dapat berlangsung dengan lebih efisien dan cepat. Oleh karena itu, kontrol atas Terusan Panama diyakini memiliki dampak yang signifikan bagi kepentingan perdagangan dan keamanan AS.