Dari sudut pandang internasional, masalah Tibet sering kali menjadi isu sensitif. Banyak negara mendesak Tiongkok untuk menghormati hak asasi manusia dan memberikan kebebasan lebih kepada rakyat Tibet. Namun, tekanan ini sering kali diabaikan oleh pemerintah Tiongkok yang bersikukuh bahwa upaya mereka di Tibet adalah untuk "menjaga stabilitas".
Masyarakat Tibet terus berjuang untuk mengakui hak mereka atas tanah dan budaya mereka. Dalam upaya menggalang dukungan internasional, berbagai organisasi hak asasi manusia dan lembaga swadaya masyarakat berupaya membangkitkan kesadaran tentang tragedi Tibet. Meskipun perjuangan ini mengalami banyak tantangan, harapan untuk masa depan Tibet yang lebih baik tetap hidup dalam hati rakyatnya, yang terus berfungsi sebagai simbol ketahanan dan keberanian di tengah penjajahan yang berlangsung.