Tampang

Tragedi Kudatuli 1996: Partai Pecah, Jalan Berdarah

20 Mei 2025 11:07 wib. 25
0 0
Tragedi Kudatuli 96
Sumber foto: pinterest

Tragedi Kudatuli 1996 adalah sebuah peristiwa kelam dalam sejarah politik Indonesia yang terjadi pada 27 Juli 1996. Insiden ini muncul dari ketegangan internal di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang berkaitan dengan persaingan kepemimpinan antara Megawati Soekarnoputri dan kelompok pro-resim Orde Baru. Kerusuhan yang terjadi mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan melukai banyak orang, serta menyisakan luka mendalam di dalam tubuh politik Indonesia.

Pada awal 1996, PDI yang didirikan pada tahun 1973 ini menjadi sorotan nasional setelah Megawati, putri Proklamator RI Soekarno, mulai mendapatkan dukungan luas dari anggota partai dan rakyat. Sukses Megawati dalam menarik perhatian publik menimbulkan kecemasan di kalangan elit politik, terutama di kalangan pendukung Orde Baru yang berpandangan bahwa keberhasilan Megawati dapat mengancam kekuasaan mereka. Tensions escalated when the party's National Leadership Meeting (Munas) diadakan di Jakarta, di mana Megawati terpilih sebagai Ketua Umum PDI.
Namun, dukungan untuk Megawati tidak disukai oleh kekuatan politik pendukung Orde Baru. Mereka merasa terancam oleh potensi Megawati untuk mengubah arah politik Indonesia. Selama beberapa bulan setelah Munas, ketegangan antara pendukung Megawati dan kelompok oposisi internal di PDI semakin meningkat. Situasi ini memuncak pada tanggal 27 Juli 1996, ketika kerusuhan terjadi di markas besar PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?