Tampang

Tragedi Kematian Aktivis HAM Haris Azhar dan Munir: Jejak yang Dihapus Negara

20 Mei 2025 22:00 wib. 19
0 0
Potret Hariz Azhar
Sumber foto: pinterest

Di Indonesia, jejak perjuangan para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) sering kali terhambat oleh berbagai ancaman, intimidasi, bahkan hilangnya nyawa. Dua nama yang tidak bisa dipisahkan dari upaya panjang ini adalah Munir dan Haris Azhar. Keduanya memiliki cerita tragis yang mencerminkan betapa rentannya posisi para pejuang HAM di negeri ini. 

Munir, seorang aktivis dan pengacara hak asasi manusia, dikenal karena keberaniannya dalam memperjuangkan keadilan bagi korban pelanggaran HAM. Pada 7 September 2004, Munir ditemukan tewas di dalam pesawat saat dalam perjalanan menuju Amsterdam. Kematian Munir menuai kontroversi dan menggugah kesadaran publik mengenai masalah pelanggaran HAM yang berlangsung di Indonesia. Jika kita lihat lebih dalam, kematian Munir bukan hanya kehilangan seorang aktivis, tetapi juga mencerminkan bagaimana negara sering kali mengabaikan, bahkan menyingkirkan suara-suara yang menuntut keadilan.

Di sisi lain, Haris Azhar, yang menjadi salah satu tokoh penting dalam pemantauan hak asasi manusia di Indonesia, juga menghadapi situasi yang tidak kalah mengerikan. Ia dikenal sebagai pendiri dan direktur dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta serta Koordinator Kontras. Haris telah menerbitkan banyak laporan yang mengungkap pelanggaran yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk negara. Meskipun masih hidup, Haris Azhar terus menjalani ancaman dari mereka yang merasa terganggu oleh upaya dan laporan aktifnya tentang pelanggaran HAM di Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Bisnis Sirkular Wadah Plastik
0 Suka, 0 Komentar, 28 Okt 2024
Solusi untuk Berhenti Berdengkur
0 Suka, 0 Komentar, 29 Mar 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?